Skip to content

Logo
  • Logo
  • Berita Terbaru
  • Home
  • Buat Konten
  • Earn
  • Poin
  • Kma Pay
  • Akun Saya
  • Whatsapp +628998263763 Email kma@kma.my.id Garut Jawa Barat 00 ; 00 S/d 23 : 59 24 Jam
  • facebook twitter x youtube instagram tiktokemail
Login Daftar

Kisah Haru Mahasiswa IPB Yang Hilang 15 Tahun Kembali ke Kampus

Dilihat: 63
0
0

Daftar

Lupa Kata Sandi Anda?

Tidak ada komentar untuk Kisah Haru Mahasiswa IPB Yang Hilang 15 Tahun Kembali ke Kampus

Kisah ini bermula pada tahun 1964. Di Institut Pertanian Bogor (IPB), seorang pemuda cerdas asal Aceh bernama Mohamad Kasim Arifin sedang bersiap menyelesaikan studi akhirnya. Sebagai syarat kelulusan, ia mendaftar dalam program Pengerahan Tenaga Mahasiswa (PTM) cikal bakal KKN.

Tugasnya terdengar sederhana secara administratif: pergi ke Waimital, Pulau Seram, Maluku, selama tiga bulan untuk membantu para petani transmigran, mengumpulkan data, lalu pulang untuk menyusun skripsi dan diwisuda. Dengan semangat muda, Kasim berangkat membawa buku-buku teori pertaniannya, membayangkan akan menerapkan ilmu modern di tanah timur.

Namun, sesampainya di Desa Gemba, Waimital, teori di kepalanya berbenturan keras dengan realitas.

I. Guncangan Nurani

Pemandangan di Waimital menyayat hati. Kasim menemukan para transmigran yang ditempatkan pemerintah hidup dalam keterlantaaran. Hutan masih terlalu lebat, tanah keras dan gersang, serta hama tikus dan babi hutan merajalela menghabisi tanaman. Janji pemerintah akan lahan subur ternyata kosong. Para petani itu kelaparan, memakan umbi hutan seadanya, terisolasi tanpa jalan keluar. Di sinilah batin Kasim bergejolak hebat.

Ia dihadapkan pada dua pilihan:

  • Menjadi “Mahasiswa Peneliti”: Mengambil data kemiskinan mereka, menyelesaikan tugas 3 bulan, lalu pulang ke Bogor untuk memakai toga, meninggalkan petani itu mati perlahan.

  • Menjadi “Manusia”: Melupakan gelarnya, tinggal di sana, dan ikut berjuang agar mereka bisa makan.

Nurani Kasim menang. Ia memilih opsi kedua. Saat masa tugas 3 bulannya habis, ia menolak naik kapal pulang. Ia menyurati kampusnya, mengatakan ia belum bisa kembali. Tiga bulan berubah menjadi satu tahun. Satu tahun berubah menjadi lima tahun. Dan akhirnya, ia menetap di sana selama 15 tahun.

II. Menjadi “Antua” dan Kaki yang Tak Beralas (1964-1979)

Selama satu setengah dekade, Kasim melebur total. Ia menanggalkan identitas mahasiswanya. Pakaian kotanya hancur dimakan waktu, digantikan kaos oblong lusuh dan celana pangsi penuh tambalan. Ia berhenti memakai sepatu karena rakyat di sana tak punya sepatu. Kakinya yang dulu mulus kini menebal, kapalan, melebar, dan pecah-pecah (rondo) karena setiap hari menghajar tanah berbatu dan lumpur sawah.

Di Waimital, Kasim bukan lagi mahasiswa, ia adalah pemimpin tanpa jabatan. Ia dipanggil “Antua” sosok yang dituakan dan dihormati. Tanpa bantuan pemerintah pusat dan tanpa alat berat, Kasim memimpin revolusi infrastruktur desa dengan tangan kosong:

  • Membuka Jalan: Ia memimpin warga membabat hutan belantara dengan parang dan cangkul untuk membuka jalan tembus dari Desa Gemba ke pantai. Jalan ini menjadi urat nadi yang membebaskan desa dari isolasi.

  • Irigasi Tanpa Semen: Dengan ilmu teknik sipil pertaniannya, ia menyusuri sungai mencari mata air. Ia merancang bendungan dan saluran irigasi tanpa semen setetes pun. Ia mengajari warga menyusun batu, tanah liat, dan batang kelapa dengan teknik presisi agar tahan air.

  • Pertanian: Ia mengajarkan cara menanam padi yang benar, mengubah lahan kering menjadi sawah yang subur dan swasembada. Ia mendamaikan konflik antarwarga. Ia menjadi “bapak” bagi ribuan orang di sana.

Sementara di Bogor, teman-teman seangkatannya sudah lulus, menjadi pejabat, direktur, dan dosen. Kasim dianggap “hilang” atau mungkin sudah mati di rimba Maluku.

III. Misi Penyelamatan Sang Sahabat

Di IPB, Rektor Prof. Dr. Andi Hakim Nasution seorang akademisi yang bijak mendengar kabar tentang Kasim. Ia tahu Kasim tidak sedang malas, melainkan sedang menerapkan “ilmu kehidupan” yang sesungguhnya. Prof. Andi Hakim menolak men-DO Kasim. Sebaliknya, ia ingin memulangkan “anak hilang” itu untuk diberi penghargaan.

Rektor mengutus Saleh Widodo, sahabat karib Kasim yang sudah menjadi dosen, untuk menjemputnya. Saleh terbang ke Maluku dengan satu misi: membawa Kasim pulang, hidup-hidup.

Pertemuan dua sahabat di Waimital itu sangat emosional. Saleh Widodo, dengan pakaian rapi orang kota, berdiri berhadapan dengan Kasim Arifin yang kurus kering, hitam legam, bergigi rusak, dan berpakaian compang-camping. Saleh menangis memeluk sahabatnya.

Awalnya, Kasim menolak mentah-mentah. “Tugasku belum selesai. Sawah ini siapa yang urus?” katanya. Namun, Saleh mengeluarkan kartu terakhirnya. Ia tidak bicara soal ijazah, tapi soal bakti.

“Sim, pulanglah. Orang tuamu di Aceh sudah sepuh dan sakit-sakitan. Ibumu hanya ingin melihat wajahmu sekali lagi sebelum beliau wafat. Apakah kau tega?”

Pertahanan Kasim runtuh. Demi ibunya, sang “Antua” akhirnya bersedia meninggalkan tanah yang sudah ia sirami dengan keringat dan darah selama 15 tahun. Kepergiannya diiringi tangisan ribuan warga Desa Gemba yang merasa kehilangan pelita hidup mereka.

IV. Skripsi Suara dan Wisuda Air Mata (1979)

Kembali di Bogor, Kasim seperti orang asing. Ia canggung dengan keramaian kota. Ia lupa cara menulis akademis. Ia tak sanggup menyusun skripsi dengan standar ilmiah yang kaku.

Mengetahui hal ini, IPB melakukan terobosan sejarah. Rektor memutuskan Kasim tidak perlu menulis. Kasim hanya diminta duduk, lalu menceritakan secara lisan apa saja yang ia kerjakan selama 15 tahun. Rekaman suaranya itu ditranskrip oleh teman-temannya, disusun menjadi dokumen, dan itulah yang dianggap sebagai skripsinya. Isinya bukan teori, tapi praktik nyata pembangunan masyarakat. Hari wisuda pun tiba, 22 September 1979.

Di Graha Widya Wisuda IPB, Kasim duduk di deretan wisudawan. Teman-temannya memaksanya memakai jas dan sepatu. Namun, karena kakinya sudah terlalu lama telanjang dan melebar secara alami, sepatu itu menyiksa kakinya. Ia berjalan tertatih-tatih menahan sakit demi menghormati acara.

Saat nama “Ir. Mohamad Kasim Arifin” dipanggil, suasana hening sejenak, lalu meledak. Seluruh hadirin dosen, rektor, wisudawan lain, dan orang tua mahasiswa berdiri (standing ovation). Tepuk tangan bergemuruh diiringi isak tangis yang tak tertahan.

Sastrawan Taufiq Ismail, yang hadir di sana, membacakan sebuah puisi yang ditulis khusus untuk Kasim, dengan suara bergetar:

“Kau tidak menulis skripsi di atas kertas, Sim. Tapi kau menulis skripsi di atas tanah Waimital. Tinta yang kau pakai adalah keringatmu sendiri… Kau lulus dengan yudisium summa cum laude… Di mata rakyat Waimital, dan di mata hati kami.”

Hari itu, Kasim Arifin mengajarkan kepada seluruh Indonesia bahwa gelar sarjana hanyalah selembar kertas, namun pengabdian adalah tinta emas yang tak akan pernah luntur. Ia adalah monumen hidup tentang ketulusan yang bekerja dalam sunyi

Berita Radar Daerah Radar Histori Radar Nusantara Radar Nasional Trending  Radar Edukasi
UMP Sumut Ditetapkan 7,9 Persen Kapoldasu: Momentum Jaga Kamtibmas Di Sumut
UMP Sumut Ditetapkan 7,9 Persen Kapoldasu: Momentum Jaga Kamtibmas Di Sumut
20/12/2025
Lihat
Soft Opening Altan Durian Cafe Lau Cih Medan, Banyak Tawarkan Promo Menarik
Soft Opening Altan Durian Cafe Lau Cih Medan, Banyak Tawarkan Promo Menarik
20/12/2025
Lihat
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
20/12/2025
Lihat
Kemendagri Monitor Pengiriman Bantuan 101.000 Lembar Pakaian Untuk Korban Bencana di Aceh
Kemendagri Monitor Pengiriman Bantuan 101.000 Lembar Pakaian Untuk Korban Bencana di Aceh
20/12/2025
Lihat
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
20/12/2025
Lihat
Dinas Kesehatan & RSUD Merayakan Natal Bupati Deliserdang, Mari Melangkah Lebih Baik di Tahun 2026
Dinas Kesehatan & RSUD Merayakan Natal Bupati Deliserdang, Mari Melangkah Lebih Baik di Tahun 2026
20/12/2025
Lihat
Gubernur Jabar KDM Pastikan Ijazah Pelajar Tidak Ditahan Sekolah
Gubernur Jabar KDM Pastikan Ijazah Pelajar Tidak Ditahan Sekolah
18/12/2025
Lihat
Sambut HUT Ke-63 Kowal, Prajurit Wanita TNI AL Gelar Donor Darah Wujud Pengabdian Untuk Negeri
Sambut HUT Ke-63 Kowal, Prajurit Wanita TNI AL Gelar Donor Darah Wujud Pengabdian Untuk Negeri
18/12/2025
Lihat
Khairul Akmal Panjaitan Resmi Pimpin PMII Asahan 2025–2026, Komitmen Cetak Kader Unggul
Khairul Akmal Panjaitan Resmi Pimpin PMII Asahan 2025–2026, Komitmen Cetak Kader Unggul
18/12/2025
Lihat
Pangdam I/BB Beserta Rombongan Kunjungi Lokasi Bencana dan Peninjauan Jalan Terputus di Tapanuli Selatan
Pangdam I/BB Beserta Rombongan Kunjungi Lokasi Bencana dan Peninjauan Jalan Terputus di Tapanuli Selatan
18/12/2025
Lihat
Kapolsek Tamalate dan FKPM sek Kecamatan Tamalate Jalin Silaturahmi untuk Tingkatkan Komunikasi
Kapolsek Tamalate dan FKPM sek Kecamatan Tamalate Jalin Silaturahmi untuk Tingkatkan Komunikasi
18/12/2025
Lihat
Polres Sumedang Bersama Pandawara Group Laksanakan Reklamasi Lahan Bekas Tambang di Cisitu
Polres Sumedang Bersama Pandawara Group Laksanakan Reklamasi Lahan Bekas Tambang di Cisitu
17/12/2025
Lihat
PT Ashna Energi Internusa Rekrutmen Tenaga Kerja Alumni SMKN 1 Pangkalan Kerinci
PT Ashna Energi Internusa Rekrutmen Tenaga Kerja Alumni SMKN 1 Pangkalan Kerinci
17/12/2025
Lihat
Papua Tak Lagi Sekadar Wilayah Pinggiran, Prabowo Ingin Menjadikannya Lumbung Energi Nasional
Papua Tak Lagi Sekadar Wilayah Pinggiran, Prabowo Ingin Menjadikannya Lumbung Energi Nasional
17/12/2025
Lihat
Young Syefura Othman: Perjalanan Hidup Politisi Cantik Malaysia yang Pernah Dua Kali Menikah dan Bangkit dari Kegagalan Cinta
Young Syefura Othman: Perjalanan Hidup Politisi Cantik Malaysia yang Pernah Dua Kali Menikah dan Bangkit dari Kegagalan Cinta
17/12/2025
Lihat
Air Kehidupan Mengalir di Pegunungan Nduga, Pangkogabwilhan III Resmikan Fasilitas Air Bersih dan MCK Karya Bhakti di Distrik Mbua
Air Kehidupan Mengalir di Pegunungan Nduga, Pangkogabwilhan III Resmikan Fasilitas Air Bersih dan MCK Karya Bhakti di Distrik Mbua
17/12/2025
Lihat
Mendagri: Peran Komite Eksekutif Sinkronkan dan Awasi Program Percepatan Pembangunan Papua
Mendagri: Peran Komite Eksekutif Sinkronkan dan Awasi Program Percepatan Pembangunan Papua
17/12/2025
Lihat
Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat–Daerah untuk Percepat Pembangunan Papua
Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat–Daerah untuk Percepat Pembangunan Papua
17/12/2025
Lihat
Kecelakaan Mobil Operasional MBG di Depok: Ujian Keselamatan di Tengah Ikhtiar Gizi Anak Bangsa
Kecelakaan Mobil Operasional MBG di Depok: Ujian Keselamatan di Tengah Ikhtiar Gizi Anak Bangsa
16/12/2025
Lihat
Akselerasi Reformasi Birokrasi Kementrans, Wamen Viva Yoga: Pentingnya Integritas dan Pengawasan yang Kuat
Akselerasi Reformasi Birokrasi Kementrans, Wamen Viva Yoga: Pentingnya Integritas dan Pengawasan yang Kuat
16/12/2025
Lihat
IMO-Indonesia Dorong Pembentukan Satgas Informasi Bencana Sumatera
IMO-Indonesia Dorong Pembentukan Satgas Informasi Bencana Sumatera
16/12/2025
Lihat
Lampung Dari Daerah Tujuan Transmigrasi Menjadi Asal Transmigran, Wamen Viva Yoga: Bukti Transmigrasi Menopang Keberhasilan Pembangunan  
Lampung Dari Daerah Tujuan Transmigrasi Menjadi Asal Transmigran, Wamen Viva Yoga: Bukti Transmigrasi Menopang Keberhasilan Pembangunan  
16/12/2025
Lihat
IMO-Indonesia Apresiasi Terpilihnya Prof. Yanto sebagai Ketum IKAHI 2025–2028
IMO-Indonesia Apresiasi Terpilihnya Prof. Yanto sebagai Ketum IKAHI 2025–2028
16/12/2025
Lihat
Mendagri Imbau Rencana Aksi Percepatan Pembangunan Papua Jadi Rujukan Kepala Daerah
Mendagri Imbau Rencana Aksi Percepatan Pembangunan Papua Jadi Rujukan Kepala Daerah
16/12/2025
Lihat
Mendagri Tito Pastikan Bantuan BTT Daerah Bencana dari Pemerintah Pusat Tepat Sasaran
Mendagri Tito Pastikan Bantuan BTT Daerah Bencana dari Pemerintah Pusat Tepat Sasaran
16/12/2025
Lihat
Kemendagri Kembali Raih Predikat Informatif dari KI Pusat
Kemendagri Kembali Raih Predikat Informatif dari KI Pusat
16/12/2025
Lihat
Penyaluran Jagung SPHP Bantu Peternak Hadapi Tingginya Harga Pakan
Penyaluran Jagung SPHP Bantu Peternak Hadapi Tingginya Harga Pakan
16/12/2025
Lihat
Kemendagri Dorong Sinergi Lintas Sektor Percepat Pendataan Lahan KDKMP di Bengkulu
Kemendagri Dorong Sinergi Lintas Sektor Percepat Pendataan Lahan KDKMP di Bengkulu
15/12/2025
Lihat
Basis Terchuantik
Basis Terchuantik
14/12/2025
Lihat
Basis Chuantik
Basis Chuantik
14/12/2025
Lihat
Bukan Ria Ricis
Bukan Ria Ricis
14/12/2025
Lihat
Hari Pertama Pengerjaan Pemasangan Atap Baja Ringan, Percetakan Ibu Uly, Jalan Jamika Baru 1, No 14
Hari Pertama Pengerjaan Pemasangan Atap Baja Ringan, Percetakan Ibu Uly, Jalan Jamika Baru 1, No 14
09/12/2025
Lihat
Satu-satunya Rumah Yang selamat dari musibah Longsor
Satu-satunya Rumah Yang selamat dari musibah Longsor
08/12/2025
Lihat
TNI AD Bangun Jembatan Bailey, Pulihkan Akses di Wilayah Terdampak Banjir Aceh
TNI AD Bangun Jembatan Bailey, Pulihkan Akses di Wilayah Terdampak Banjir Aceh
06/12/2025
Lihat
Penemuan Kristal Plasma Energi Abadi di Papua, NASA dan MOSSAD Intens Awasi Wilayah Timur..?!!
Penemuan Kristal Plasma Energi Abadi di Papua, NASA dan MOSSAD Intens Awasi Wilayah Timur..?!!
04/12/2025
Lihat
Alat Pendeteksi Gempa Kuno Dari China
Alat Pendeteksi Gempa Kuno Dari China
02/12/2025
Lihat
Promo Akhir Tahun
Promo Akhir Tahun
30/11/2025
Lihat
Kondisi Terkini Bale Endah, Dayeuhkolot
Kondisi Terkini Bale Endah, Dayeuhkolot
29/11/2025
Lihat
Kecelakaan Mobil Operasional MBG di Depok: Ujian Keselamatan di Tengah Ikhtiar Gizi Anak Bangsa Kecelakaan Mobil Operasional MBG di Depok: Ujian Keselamatan di Tengah Ikhtiar Gizi Anak Bangsa
Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat–Daerah untuk Percepat Pembangunan Papua Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat–Daerah untuk Percepat Pembangunan Papua

Add a Comment Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2025 Kma dan Radar Nusantara All rights reserved
facebook twitter x youtube instagram tiktokemail
  • Kma
  • Kebijakan Pengembalian Dana dan Barang
  • Kebijakan Privasi

  • Home
  • Kma
  • Kma Pay
  • Shop
  • Earn