Radar Nusantara, Serang – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan dunia pesantren. M. Haidar Ardi Wijaya, santri Pondok Pesantren Daarul Falah Carenang Kopo, Kabupaten Serang, sukses mengharumkan nama daerah dan lembaga pendidikannya dalam ajang Krakatau National Karate Championship.
Kejuaraan nasional yang memperebutkan Piala Ketua Umum KONI Pusat, Piala Gubernur Banten, serta Piala FORKI Cilegon itu digelar di GOR ASA Sport Cilegon pada 20–21 Desember 2025.
Dalam ajang bergengsi tersebut, Ardi tampil gemilang dengan meraih tiga medali dari nomor yang berbeda. Ia berhasil menyabet Juara I (Medali Emas) Komite Kelas Kadet Putra, Juara I (Medali Emas) Kata Perorangan Kelas Junior Putra, serta Juara III (Medali Perunggu) Kata Beregu Kelas Junior Putra.
Ardi dikenal sebagai santri yang konsisten menorehkan prestasi. Di berbagai kejuaraan karate tingkat kabupaten hingga provinsi se-Banten, ia kerap meraih medali emas dan menjadi langganan juara pertama, baik di level FORKI kabupaten maupun provinsi.
Di lingkungan pondok pesantren, Ardi dikenal sebagai sosok yang periang, ramah, dan penuh semangat. Meski menjadi salah satu santri paling muda di antara teman sebayanya, Ardi dikenal pemberani, tegas dalam mengambil keputusan, serta dipercaya oleh rekan-rekannya.
Tak hanya berprestasi di bidang olahraga, Ardi juga menunjukkan karakter yang kuat dalam kehidupan sehari-hari. Ia dikenal jujur dan bertanggung jawab, hingga dipercaya memegang kas sekolah di lingkungan pondok pesantren. Banyak juniornya yang mengagumi sosok Ardi sebagai santri yang cerdas, berprestasi, dan dapat dipercaya.
Saat ini, M. Haidar Ardi Wijaya tercatat sebagai siswa kelas 3 MTs Pondok Pesantren Daarul Falah Carenang Kopo, Kabupaten Serang. Prestasi yang diraihnya menjadi bukti bahwa santri tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga mampu berprestasi di tingkat nasional dalam bidang olahraga.



