Radar Nusantara, Garut – Alasan pemain naturalisasi seperti Thom Haye, Eliano Reijnders, Maarten Paes, dan Joey Pelupessy dikabarkan tertarik membela Persib Bandung bukanlah tanpa dasar. Persib memiliki daya tarik yang sulit ditolak, bahkan bagi pemain dengan pengalaman Eropa.
Pertama, Persib adalah klub besar dengan sejarah panjang dan prestasi yang nyata. Nama Persib bukan hanya besar di Indonesia, tetapi juga mulai diperhitungkan di level Asia. Bermain untuk klub sebesar Persib memberi kebanggaan dan tantangan tersendiri bagi para pemain.
Kedua, dukungan suporter yang luar biasa. Bobotoh dikenal sebagai salah satu pendukung paling fanatik di Asia Tenggara. Atmosfer stadion yang selalu penuh dan penuh tekanan justru menjadi magnet bagi pemain bermental kuat, karena mereka ingin merasakan bermain di bawah sorakan puluhan ribu pendukung setia.
Ketiga, manajemen Persib yang sehat dan profesional. Persib dikenal memiliki pengelolaan klub yang rapi, transparan, dan modern. Hal ini menjadi faktor penting bagi pemain asing maupun naturalisasi yang ingin fokus sepenuhnya pada sepak bola tanpa terganggu urusan di luar lapangan.
Keempat, tidak pernah memiliki riwayat tunggakan gaji pemain. Keamanan finansial adalah hal krusial bagi pesepakbola profesional. Persib memberikan jaminan tersebut, sehingga pemain merasa tenang dan percaya bahwa hak mereka akan dipenuhi tepat waktu.
Kelima, kesempatan tampil di AFC Champions League (ACL). Bermain di kompetisi Asia menjadi nilai tambah besar. Bagi pemain seperti Haye, Eliano, Paes, dan Pelupessy, tampil di ACL bukan hanya soal prestise, tetapi juga peluang menunjukkan kualitas di level yang lebih tinggi dan tetap berada di panggung internasional.
Dengan kombinasi faktor tersebut, wajar jika Persib Bandung menjadi destinasi impian. Bukan sekadar klub, Persib adalah paket lengkap: besar secara nama, kuat secara dukungan, sehat secara manajemen, aman secara finansial, dan ambisius secara prestasi.



